Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang bukan hanya menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Tapi juga bisa terhindar dari berbagai penyakit termasuk hipertensi.
Seperti diketahui orang yang mengalami hipertensi terkadang tidak memiliki gejala tertentu sehingga, hipertensi juga sering disebut sebagai 'silent killer'.
Menjaga berat badan yang ideal adalah salah satu kunci penangkal hipertensi. Tapi, jika sudah terlanjur mengalami hipertensi dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHG, Anda pun harus segera mengatur pola makan Anda.
Diberitakan dari MayoClinic.com, berikut panduan pangan untuk penderita hipertensi:
1. Karbohidrat
Yang boleh dikonsumsi adalah beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, gula. Tapi batasi penggunaan karbohidrat yang menggunakan garam dapur atau soda seperti roti, biskuit dan kue.
2. Protein Hewani
Protein hewani yang boleh dikonsumsi di antaranya, daging, ikan, telur satu minggu dua butir dan susu 200 cc sehari. Hindari hati, lidah, sarden, keju, otak, daging, ikan dan telur yang diawetkan dengan garam dapur serta bahan lain seperti daging asap, ham, dendeng, ikan asin, ikan kaleng, kornet dan telur asin
3. Protein nabati
Kacang-kacangan yang dioleh tanpa garam diperbolehkan
4. Lemak
Mengonsumsi margarin dan mentega tanpa garam diperbolehkan, tapi hindari margarin dan mentega biasa karena kadar garamnya cukup tinggi.
5. Bumbu-bumbu
Bumbu-bumbu yang tidak mengandung garam dapur dan ikatan natrium lain boleh dikonsumsi. Kurangi penggunaan garam dapur, baking powder, soda kue, vetsin dan bumbu yang mengandung garam seperti kecap, terasi, saus tomat., petis dan tauco
6. Buah dan Sayur
Buah dan sayur segar dan buah yang diawetkan tanpa garam diperbolehkan. Tapi hindari sayur kaleng, sawi asin, asinan dan acar.
7. Ikan
Di antara semua produk hewan, ikan paling menyehatkan, tinggi protein dan rendah lemak. Kandungan asam lemak omega-3 membantu mencegah pembentukan plak pada dinding pembuluh darah, mengurangi peradangan dan mencegah tekanan darah tinggi. Minyak flaxseed, semisal minyak ikan. Kaya akan asam lemak omega-3 untuk mencegah plak pada pembuluh darah.
8. Jus seledri
Orang China sudah lama menggunakan jus seledri untuk tekanan darah tinggi. Minum jus seledri 2-3 gelas perhari dapat mencegah tekanan darah tinggi atau mengembalikan tekanan darah ke level normal. Sebagai tambahan, seledri juga bagus untuk orang dengan penyakit asam urat.
9. Minyak Zaitun
Sejak lama digunakan dalam diet ala Mediterania dan menunjukkan manfaat terhadap lemak darah dan menurunkan tekanan dalam masakan maupun salad.
10. Buah dan sayuran aneka warna
Dua item ini "wajib" dikonsumsi oleh orang hipertensi setiap hari.
11. Ketimun
Buah berair banyak ini membantu hidrasi tubuh dan menurunkan tekanan pada pembuluh nadi. Makanlah dua buah timun setiap hari selama 2 minggu dan lihat hasilnya.
12. Cuka apel
Selama puluhan tahun, cuka apel yang di dapat dari fermentasi buah apel diklaim mampu mengobati berbagai penyakit, diantaranya mengencerkan darah dan menurunkan tekanan darah.
Sementara itu, ahli kesehatan Dr Maoshing Ni (Dr Mao) mengungkapkan, pola diet ala Barat berdampak terhadap tingginya angka kejadian hipertensi di kalangan penduduk perkotaan Eropa dan Amerika. Terbukti, kasus hipertensi jauh lebih sedikit ditemui pada orang-orang di pedesaan seperti Cina, Brazil, dan Afrika.
Pengaturan pola dan jenis makan yang tepat adalah kunci penting mencegah hipertensi. Berikut beberapa makanan yang baik bagi penyandang hipertensi.
Pada pagi hari saat perut masih kosong, minumlah segelas air hangat yang dicampur 1 sendok makan cuka apel dan 1 sendok madu secara teratur. Ini bertujuan melancarkan pencernaan agar tidak kesulitan buang air besar (bab). Pasalnya, susah BAB bisa membuat jengkel dan emosi sehingga memicu tekanan darah tinggi.
Jika ada yang baik maka ada yang jahat. Beberapa makanan yang tidak baik bagi orang hipertensi dan harus dihindari adalah garam, gula pasir murni, kopi dan alkohol. (fn/vs/dc)
0 komentar:
Posting Komentar